Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

KUNJUNGI WEBSITE RESMI YKPM PAPUA www.ykpmpapua.org

KUNJUNGI WEBSITE RESMI YKPM PAPUA www.ykpmpapua.org
Website Resmi YKPM Papua
Welcome to YKPM Papua blog info

YKPM PAPUA : Yayasan Konservasi dan Pemberdayaan Masyarakat di Tanah Papua (Papua Conservation and People Empowerment Foundation) didirikan pada tanggal 13 Maret 2009 sesuai dengan Akte Notaris Yayasan yang berkedudukan di Jayapura, Propinsi Papua.

PRINSIP YKPM PAPUA : Bekerja berdasarkan independen, demokrasi, terbuka, keseimbangan ekosistem, hak-hak dasar masyarakat, anti kekerasan, anti diskriminasi, kesetaraan, dan menghargai pluralisme.

SIFAT YKPM PAPUA : adalah sebuah organisasi non pemerintah, bukan organisasi massa dan juga bukan organisasi politik.

FUNGSI YKPM PAPUA : melakukan studi dan kajian kritis serta alternatif pemecahan masalah yang adil dan konstruktif, sebagai upaya untuk memadukan kepentingan pembangunan dan konservasi di Tanah Papua dalam kerangka kesejahteraan masyarakat yang lebih bermartabat.

Jumat, 11 Januari 2013

ParCiMon Ajak Masyarakat Terlibat Pembangunan Rendah Emisi

(www.tabloidjubi.com, 11-01-2013)
Penulis : | Thursday, January 10th, 2013 | 19:26:47 , dominggus a mampioper

Jayapura (10/1) — World Agroforestry Centre (ICRAF) bekerjasama dengan Task Force for Low Carbon Development di Papua (PLCD-TF), Yayasan Konservasi dan Pemberdayaan Masyarakat Papua (YPKM Papua), Yayasan Lingkungan Hidup Irian Jaya (YALI Papua) dan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya memperkenalkan program Pemantauan partisipatif oleh masyarakat sipil pada proses perencanaan tata guna lahan untuk pembangunan rendah emisi atau Participatory monitoring by civil society of land-use planning for low-emissions development strategis (ParCiMon).

Tim leader project pemantau dari ICRAF Dr.Suyanto mengatakan, tujuan umum dari proyek ini adalah keberhasilan Papua dalam mencapai pembangunan rendah emisi dan kontribusi signifikan Papua terhadap pembangunan redah emisi secara nasional di Indonesia, sebagai bentuk perubahan iklim.

“Ada tiga tujuan khusus proyek ParCiMon. Pertama, tersedianya alat indikator dan sistem monitoring serta evaluasi untuk perencanaan tata guna lahan dalam pembangunan rendah karbon. Kedua, terbangunnya kapasitas kelompok masyarakat sipil untuk berpartisipasi dan memantau siklus perencanaan pembangunan rendah emisi di sektor berbasis lahan dan ketiga, terfasilitasinya penyusunan RAD-GRK untuk sektor berbasis lahan ditingkat kabupaten secara inklusif, proses kompilasi dan negosiasi ditingkat provinsi dan proses berjenjang sampai ke tingkat nasional,” kata Dr. Suyanto, Kamis (10/1).

Menurutnya ada tiga lokasi di Papua yang dijadikan lokasi dan jangkauan proyek yakni, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Merauke. “Proyek ParCiMon Papua akan berlangsung selama empat tahun kedepan yakni Januari 2013- Desember 2016,” singkatnya.

Pada tahap inisiasi proyek ParCiMon, ICRAF dan mitra lanjut dia, akan melakukan project launching dengan pemangku kepentingan terkait dengan tujuan memperkenalkan proyek ParCiMon kepada pemangku kepentingan utama, pembangunan rendah emisi di Papua.

“Selain itu mengumpulkan masukan atau umpan balik tentang desain dan rencana kerja proyek dari para pemangku kepentingan utama. Juga mencari sinergi dengan proyek maupun program lain yang sedang atau akan berjalan dari pemerintah, donor, LSM dan akademisi. Ini juga bertujuan mengindentifikasi cakupan untuk kolaborasi yang efektif serta mempelajari tentang dan peluang di tingkat lokal,” jelas Suyanto. (Jubi/Arjuna)